Plate Bibir Wanita Suku Mursi: Tradisi Kecantikan dan Identitas yang Unik
Habered – Suku Mursi, yang tinggal di wilayah Omo Valley, Ethiopia, dikenal di seluruh dunia karena tradisi unik mereka: plate bibir atau lip plate. Lip plate adalah piringan yang biasanya terbuat dari tanah liat atau kayu, yang dipasang di bibir bawah wanita dewasa. Tradisi ini bukan sekadar hiasan, tetapi memiliki makna sosial, budaya, dan estetika yang mendalam bagi masyarakat Mursi.
Bagi wanita Mursi, ukuran plate bibir sering kali menjadi simbol kedewasaan, kecantikan, dan status sosial. Semakin besar piringan yang dipasang, semakin tinggi penghargaan yang diterima di komunitas. Lip plate juga berperan dalam proses peralihan dari remaja ke dewasa, menandai kesiapan wanita untuk menikah. Tradisi ini telah berlangsung selama beberapa generasi dan terus dipertahankan sebagai bagian penting dari identitas suku.
“Simak Juga: Mandau, Senjata Suku Dayak yang Penuh Filosofi dan Nilai Budaya”
Pemasangan lip plate biasanya dimulai saat wanita memasuki usia remaja. Prosesnya dimulai dengan tindik bibir bawah, lalu lubang tersebut secara bertahap diperlebar sebelum piringan pertama dipasang. Semakin lama, ukuran piringan dapat ditambah sesuai perkembangan dan toleransi wanita tersebut. Meskipun terlihat ekstrem bagi orang luar, bagi Mursi hal ini adalah praktik yang wajar dan penuh makna budaya.
Selain menjadi simbol sosial, lip plate juga memengaruhi interaksi sosial dan estetika. Wanita dengan piringan yang lebih besar sering dianggap lebih menarik secara tradisional, dan lip plate juga menjadi alat komunikasi non-verbal dalam komunitas. Perhiasan tambahan, seperti kalung, gelang, dan cat alami pada tubuh, sering digunakan bersamaan dengan lip plate untuk menonjolkan identitas budaya.
Di era modern, tradisi ini menarik perhatian dunia, termasuk wisatawan dan antropolog. Meski ada tekanan dari globalisasi dan perubahan gaya hidup, banyak wanita Mursi tetap mempertahankan praktik ini sebagai simbol kebanggaan budaya dan warisan leluhur. Lip plate bukan hanya soal penampilan, tetapi juga tentang identitas, sejarah, dan keberanian yang diwariskan turun-temurun.
“Baca Juga: Keracunan MBG Berulang, Desakan Moratorium Makin Nyaring”
Informasi ini bersumber dari kompasiana. Suku Mursi, yang tinggal di wilayah Omo Valley, Ethiopia, dikenal di seluruh dunia karena tradisi unik mereka: plate bibir atau lip plate. Simak pembahasan lengkapnya di Habered.
|Penulis: Lukman Azhari
|Editor: Anna Hidayat
This website uses cookies.