Wedang Bajigur: Minuman Tradisional Kaya Rasa dan Tradisi
Habered – Wedang Bajigur merupakan salah satu minuman tradisional khas Jawa Barat yang kini juga populer di berbagai daerah, termasuk Yogyakarta. Kata “wedang” berarti minuman hangat, sementara “bajigur” merujuk pada racikan santan, gula aren, dan rempah yang menciptakan rasa manis gurih sekaligus menghangatkan. Minuman ini biasanya dinikmati pada malam hari atau saat cuaca dingin, karena khasiatnya mampu menghangatkan tubuh dan memberi rasa nyaman.
Bahan utama Wedang Bajigur adalah santan, gula aren, jahe, dan garam. Beberapa penjual menambahkan vanili, kopi bubuk, atau potongan kolang-kaling untuk memperkaya rasa dan tekstur. Proses pembuatannya cukup sederhana: santan dipanaskan bersama gula aren dan jahe yang sudah digeprek hingga harum. Setelah matang, wedang disajikan panas dalam cangkir atau gelas, sering kali ditemani kudapan tradisional seperti pisang rebus, ubi kukus, atau singkong goreng.
“Baca Juga: Semanggi Surabaya, Kuliner Tradisional yang Kaya Rasa dari Kota Pahlawan”
Bajigur tidak hanya sekadar minuman pelepas dahaga, tetapi juga bagian dari tradisi kebersamaan masyarakat. Dahulu, wedang ini kerap dijajakan oleh pedagang keliling dengan gerobak sederhana. Kehangatan Bajigur menjadi simbol keramahan sekaligus perekat hubungan sosial. Saat diminum bersama keluarga atau tetangga, tercipta suasana akrab dan hangat yang sulit tergantikan oleh minuman modern.
Selain lezat, Wedang Bajigur memiliki manfaat kesehatan yang cukup banyak. Kandungan jahe berfungsi sebagai penghangat alami tubuh, membantu melancarkan peredaran darah, serta meredakan masuk angin dan mual. Gula aren mengandung mineral seperti kalium, magnesium, dan zat besi yang baik bagi tubuh, sementara santan memberikan energi tambahan meskipun perlu dikonsumsi dengan bijak. Minuman ini sering dijadikan alternatif penghangat alami ketika musim hujan atau udara dingin.
Di tengah menjamurnya minuman kekinian, Wedang Bajigur tetap bertahan sebagai pilihan favorit pencinta kuliner tradisional. Banyak kafe dan rumah makan di Yogyakarta maupun kota lain yang mulai menyajikan Bajigur dengan tampilan modern tanpa menghilangkan cita rasa aslinya. Kehadiran Bajigur di era sekarang menunjukkan bahwa minuman tradisional tetap relevan, bahkan bisa menjadi identitas kuliner yang membanggakan.
Wedang Bajigur adalah warisan kuliner Nusantara yang memadukan rasa manis, gurih, dan hangat dalam satu tegukan. Lebih dari sekadar minuman, Bajigur mencerminkan kearifan lokal, kebersamaan, dan nilai kesehatan yang patut dijaga. Dengan segelas Bajigur, kita tidak hanya menikmati cita rasa tradisional, tetapi juga merayakan kehangatan budaya Indonesia.
“Simak Juga: Nyeri Haid Parah Bisa Jadi Tanda Masalah Kesuburan, Kapan Sebaiknya ke Dokter?”
Informasi ini bersumber dari wikipedia. Wedang Bajigur merupakan salah satu minuman tradisional khas Jawa Barat yang kini juga populer di berbagai daerah, termasuk Yogyakarta. Simak ulasan lengkapnya di Habered.
|Penulis: Lukman Azhari
|Editor: Anna Hidayat
This website uses cookies.