Rasi Bintang: Peta Langit yang Menuntun Manusia Sejak Dahulu
Habered – Rasi bintang selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi manusia ketika menatap langit malam yang bertabur bintang. Di antara ribuan bintang yang tampak, rasi bintang membentuk pola-pola khas yang menyerupai tokoh, hewan, atau benda tertentu. Sejak ribuan tahun lalu, pola-pola ini telah digunakan sebagai alat navigasi, penanda musim, hingga menjadi bagian penting dalam budaya dan mitologi berbagai peradaban.
Rasi bintang adalah kelompok bintang yang tampak membentuk pola tertentu di langit dan diberi nama berdasarkan bentuknya yang menyerupai tokoh mitologi, hewan, atau benda tertentu. Pola ini tidak menunjukkan hubungan fisik antar bintang, karena masing-masing bintang sebenarnya berada pada jarak yang sangat berbeda di ruang angkasa. Namun, dari sudut pandang Bumi, mereka tampak membentuk formasi tertentu.
“Baca Juga: Peringatan Kenaikan Yesus Kristus, Refleksi Iman Umat Kristiani”
Saat ini, International Astronomical Union (IAU) telah menetapkan 88 rasi bintang resmi yang mencakup seluruh langit malam, baik di belahan bumi utara maupun selatan.
Rasi bintang telah dikenali sejak zaman kuno oleh berbagai kebudayaan. Bangsa Yunani, Romawi, Mesir, Tiongkok, hingga masyarakat Nusantara memiliki sistem rasi bintangnya sendiri. Salah satu yang paling dikenal adalah rasi Orion, yang menggambarkan seorang pemburu dalam mitologi Yunani.
Bangsa pelaut seperti orang Polinesia menggunakan rasi ini sebagai panduan navigasi di tengah samudra. Di Indonesia, masyarakat Bugis dan Mandar juga memanfaatkan bintang untuk menentukan arah saat melaut.
Beberapa yang paling mudah dikenali di langit malam antara lain:
Dua belas rasi juga menjadi dasar dari sistem zodiak, yaitu: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Zodiak berasal dari rasi bintang yang dilewati oleh Matahari dalam perjalanannya tahunan di langit, yang dikenal sebagai ekliptika.
“Simak Juga: Jeruk Dapat Kurangi Risiko Depresi? Ini Penjelasan Ilmiahnya”
This website uses cookies.