Kanji: Minuman Tradisional Asam dan Pedas dari India
Habered – India dikenal dengan kuliner dan tradisinya yang beragam, salah satu minuman tradisional yang unik dan cukup jarang dikenal adalah Kanji. Minuman ini memiliki rasa asam, pedas, dan menyegarkan, serta erat kaitannya dengan budaya India, terutama saat festival Holi.
Kanji berasal dari wilayah utara India, khususnya di negara bagian Punjab dan Uttar Pradesh. Minuman ini dibuat sejak zaman kuno sebagai cara untuk memanfaatkan sayuran musiman, seperti lobak dan wortel, yang difermentasi. Proses fermentasi ini tidak hanya memberikan rasa khas, tetapi juga membuat Kanji kaya akan probiotik alami yang baik untuk pencernaan.
“Baca Juga: Tradisi Firewalking di India dan Makna Spiritualnya”
Tradisi meminum Kanji biasanya muncul pada awal musim semi, bertepatan dengan festival Holi. Minuman ini diyakini dapat membersihkan tubuh dan meningkatkan energi setelah musim dingin yang panjang.
Kanji dibuat dari beberapa bahan sederhana namun unik: lobak, wortel, biji mustard, garam, dan kadang-kadang beberapa rempah tambahan seperti cabai hijau. Proses pembuatannya cukup sederhana:
Hasil fermentasi memberikan rasa asam, sedikit pedas, dan menyegarkan, membuat Kanji berbeda dari minuman manis atau jus biasa. Aroma khas dari mustard yang difermentasi juga menjadi salah satu ciri utama minuman ini.
Selain rasanya yang unik, Kanji memiliki manfaat kesehatan yang signifikan. Karena difermentasi, minuman ini mengandung probiotik yang membantu meningkatkan sistem pencernaan dan menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus. Kandungan antioksidan dari lobak dan wortel juga mendukung daya tahan tubuh.
Kanji memiliki peran penting dalam tradisi Holi, festival warna yang dirayakan di seluruh India. Orang-orang meminumnya untuk menyegarkan tubuh setelah bermain dengan warna-warna dan makanan manis. Minuman ini dianggap sebagai simbol kesegaran dan energi baru yang dibawa oleh musim semi.
Kanji adalah salah satu contoh kekayaan tradisi kuliner India yang unik. Dengan rasa asam, pedas, dan aroma khas fermentasi mustard, minuman ini tidak hanya menyegarkan tetapi juga menyehatkan. Baik sebagai bagian dari tradisi festival maupun sebagai minuman sehari-hari, ini menunjukkan bagaimana budaya dan kesehatan dapat berpadu dalam satu tegukan.
“Simak Juga: RS Pelni Terima 24 Korban Aksi Demo di IGD”
This website uses cookies.