Hadaka Matsuri: Festival Telanjang Penuh Keberanian di Jepang
Habered – Hadaka Matsuri adalah salah satu tradisi paling ekstrem dan unik dari Jepang, yang secara harfiah berarti “festival telanjang”. Jepang sendiri dikenal dengan warisan budayanya yang kaya dan beragam. Meski terdengar aneh bagi sebagian orang, Hadaka Matsuri memiliki makna spiritual yang mendalam dan telah dilangsungkan selama berabad-abad sebagai bentuk ritual pemurnian diri.
Hadaka Matsuri adalah sebuah festival tradisional yang biasanya diadakan pada musim dingin, di mana ribuan pria Jepang hanya mengenakan fundoshi (kain penutup tradisional) dan terkadang tabi (kaus kaki Jepang), berkumpul di sebuah kuil untuk mengikuti ritual pemurnian dan keberuntungan.
Festival ini berlangsung di berbagai wilayah Jepang, tetapi yang paling terkenal adalah Hadaka Matsuri di Kuil Saidaiji, Prefektur Okayama. Acara ini diadakan setiap Februari dan telah berlangsung lebih dari 500 tahun.
“Baca Juga: Balut, Telur Berembrio yang Jadi Camilan Populer di Filipina”
Meskipun disebut festival telanjang, inti dari Hadaka Matsuri bukanlah pamer tubuh, melainkan ritual pembersihan jiwa dan raga serta pencarian keberuntungan. Para peserta biasanya mempersiapkan diri secara mental dan fisik sebelum ikut serta.
Dalam acara puncaknya, lampu kuil akan dipadamkan, dan dua batang kayu suci yang disebut shingi dilemparkan ke tengah kerumunan. Ribuan pria akan berjuang sengit memperebutkan shingi, karena dipercaya siapa pun yang berhasil merebutnya akan mendapat keberuntungan sepanjang tahun.
Hadaka Matsuri bukan sekadar festival biasa, ia menguji kekuatan fisik dan mental peserta. Karena diadakan saat musim dingin, para pria harus menahan suhu yang bisa mencapai di bawah nol derajat Celsius. Mereka juga harus siap berdesakan dalam kerumunan ribuan orang, yang bisa sangat brutal dan penuh risiko cedera.
Namun, di balik tantangan itu, para peserta menganggap pengalaman ini sebagai bentuk penyucian diri dan kebersamaan yang langka.
Festival ini telah menarik perhatian wisatawan dari seluruh dunia. Beberapa bahkan ikut serta sebagai peserta setelah melalui proses pendaftaran khusus. Meski dianggap ekstrem oleh sebagian orang, Hadaka Matsuri memperlihatkan betapa kuatnya nilai komunitas, spiritualitas, dan keberanian dalam budaya Jepang.
Hadaka Matsuri bukan hanya soal tradisi, tetapi tentang bagaimana manusia terhubung kembali dengan dirinya sendiri, dengan alam, dan dengan kepercayaan yang telah diwariskan turun-temurun. Bagi banyak orang, festival ini adalah simbol pelepasan diri dari hal-hal negatif, sekaligus awal baru dengan hati yang bersih.
“Simak Juga: Tips Menyimpan Telur di Kulkas agar Awet dan Segar Lebih Lama”
This website uses cookies.