Peringatan Kenaikan Yesus Kristus: Refleksi Iman Umat Kristiani
Habered – Peringatan hari Kenaikan Yesus Kristus merupakan salah satu momen penting dalam kalender liturgi umat Kristiani. Diperingati setiap hari Kamis, tepat 40 hari setelah Hari Raya Paskah, peristiwa ini mengingatkan umat akan momen ketika Yesus naik ke surga setelah kebangkitan-Nya. Bukan sekadar peristiwa historis, Kenaikan Yesus Kristus mengandung makna teologis yang dalam dan menjadi penguat iman bagi para pengikut-Nya.
Menurut Kitab Kisah Para Rasul (Kis. 1:9-11), setelah memberikan pesan terakhir kepada para murid-Nya, Yesus diangkat ke surga dan hilang dari pandangan mereka di balik awan. Peristiwa ini disaksikan langsung oleh para rasul dan menjadi penutup dari kehadiran fisik Yesus di bumi.
“Baca Juga: Tarian Sardana, Tarian Rakyat Ikonik dari Catalonia”
Kenaikan ini menandai bahwa misi penyelamatan-Nya telah selesai di dunia, dan kini Ia duduk di sebelah kanan Allah Bapa di surga. Meski secara fisik Yesus tidak lagi hadir, umat Kristiani percaya bahwa kehadiran-Nya tetap hidup melalui Roh Kudus dan ajaran-Nya yang abadi.
Peringatan Kenaikan Yesus bukan hanya mengenang sebuah peristiwa masa lalu, melainkan juga menjadi momen refleksi iman. Yesus menunjukkan bahwa hidup tidak berhenti di dunia ini, tetapi berlanjut kepada kehidupan kekal. Hal ini memberikan harapan dan penghiburan bagi umat-Nya dalam menghadapi tantangan hidup.
Selain itu, Kenaikan Yesus juga merupakan janji akan kedatangan-Nya kembali. Para malaikat yang hadir saat peristiwa kenaikan mengatakan bahwa Yesus akan datang kembali dengan cara yang sama seperti Ia naik ke surga. Ini memperkuat pengharapan akan kedatangan-Nya yang kedua (Parousia).
Umat Kristiani biasanya memperingati Hari Kenaikan Tuhan dengan mengikuti misa atau ibadah khusus di gereja. Dalam perayaan ini, khotbah dan doa-doa difokuskan pada makna kenaikan dan ajakan untuk melanjutkan misi Kristus di dunia: menyebarkan kasih, pengampunan, dan kebaikan.
Di beberapa daerah, Hari Kenaikan juga dijadikan hari libur nasional. Ini memberikan kesempatan bagi umat untuk merayakan dan merenungkan makna spiritual hari tersebut bersama keluarga dan komunitas gereja.
Hari Kenaikan Yesus Kristus adalah pengingat akan kemuliaan Tuhan dan panggilan hidup yang lebih tinggi. Peristiwa ini menegaskan bahwa hidup umat beriman tidak berakhir di dunia, tetapi memiliki tujuan kekal bersama Allah di surga. Dengan merenungkan makna kenaikan, umat diajak untuk hidup lebih dekat dengan ajaran Kristus dan terus berharap akan janji kedatangan-Nya kembali.
“Simak Juga: Gejala Kanker Tulang yang Jarang Terlihat, Tapi Perlu Diwaspadai”
This website uses cookies.